Jumat, 17 Februari 2017

Honeymoon ke Lombok - part 2/3

Baca juga cerita hari pertama dan hari ketiga.

DAY 2. February 7, 2016.

Bangun tidur ku terus mandiiii... Karena hari ini kami mau snorkeling ke 3 Gili yeaayyy! Ini hasil nyontek itinerary biro tour sih, kok kayaknya seru yasudah mari kita coba hihihi..

Pergi ke Lombok kurang pas kalo belum nyebrang ke 3 gili atau pulau yg terkenal itu, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Bisa sih pindah hotel ke salah satu pulau tersebut, tapi biar praktis kita tetep nginep di Senggigi aja nggak usah pindah lagi. Khusus buat acara ke gili ini, saya sengaja beli bikini jauh-jauh hari lho. Iya, bikini! Hahaha.. Bodo amat deh lemak tumpeh-tumpeh, nggak ada yg kenal ini.
Pagi-pagi abis sarapan, Pak Sofian udah ready antar kita ke Pelabuhan Bangsal. Dalam perjalanan ke pelabuhan, kami berhenti sejenak buat foto di Malimbu Hill, di mana kami bisa melihat pemandangan 3 gili di seberang lautan. 

Pemandangan 3 gili dari Malimbu Hill

Bikini udah dipakai di balik baju seksi haha..

Dari situ kami lanjut sampai pelabuhan, ngantri naik kapal cepat buat nyebrang ke Gili Trawangan.

Sampai di Gili Trawangan, kami booking paket snorkeling di salah satu kios agen wisata. Kalo nggak salah per orang tarifnya 300ribu. Sambil menunggu jadwal keberangkatan yang masih satu jam lagi, kami sewa sepeda keliling pulau.

Ini bukan foto ibu hamil yaa..

Capek sepedaan kelling Gili Trawangan

Sayang, nggak ada foto dokumentasi kami pas snorkeling (dan foto saya pakai bikini hihihi). Nggak sempat lah ya pegang kamera di atas kapal di tengah laut, selain takut kameranya kecemplung ribet dan basah, kami juga ingin menikmati keindahan alam seutuhnya. Jadi, rombongan snorkeling diangkut pake perahu wisata gitu, yg di bawahnya ada kaca buat lihat pemandangan underwater. Trus kita dibawa nyebur ke spot snorkeling di tengah laut, satu per satu mulai di Gili Trawangan, pindah ke Gili Meno, terakhir ke Gili Air.

Ini pengalaman pertama saya snorkeling di tengah laut. Walaupun nggak bisa berenang, nggak usah kuatir karena kami pakai pelampung, sepatu katak, dan google pinjaman. Saya dan suami berenang mengambang dan maju pelan-pelan dengan bergandengan tangan (kan ceritanya lagi honeymoon hehe), takut ilang kebawa ombak cuy! Haha.. Menurut saya, paling bagus sih di Gili Air, spotnya paling jernih dan banyak ikannya, ditambah ada reruntuhan kapal karam di dasar laut yang sudah ditumbuhi terumbu karang. Ya Tuhan, indah sekali alam ciptaanMu! Nggak nyesel, walaupun kulit jadi gosong dan kering. Puas banget deh, keindahannya nggak cukup diungkapkan dengan kata-kata!

Di Gili Air, kami memisahkan diri dari rombongan karena harus ngejar kapal terakhir kembali ke Pulau Lombok.

Pengennya foto dengan kain berkibar, tapi failed!

Di Pelabuhan Gili Air, nunggu kapal ke Pulau Lombok

Sampai di Pelabuhan Bangsal, Pulau Lombok, Pak Sofian sudah ready jemput kami. Karena hari masih terang, kami minta diantar ke tempat bikin tattoo temporary. Sok-sokan ya hehehe.. Ternyata tempatnya di pasar wisata Pantai Senggigi, nggak jauh dari hotel tempat menginap kami. Kami menikmati sunset sambil duduk lesehan di pasir, sementara seniman menggambar tattoo di punggung.


Sunset di Pantai Senggigi


Nih hasil tattoo nya, baru hilang 2 minggu kemudian

Hahh... Sampai di hotel sudah gelap, tepaarr... Jalan nyari makan pun nggak sanggup, sudah nggak pengen ke mana-mana lagi, ujung-ujungnya pesan ayam taliwang lagi dari restoran hotel hehehe...

Cerita hari ketiga di postingan berikutnya ya.. Stay tuned!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Any comment? Just let me know.